Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang pemberian hak akses
(permission) file dan direktori pada sistem operasi linux (yang saya
gunakan sebagai contoh adalah linux debian 6). Sistem operasi linux
merupakan sistem operasi multiuser sehingga hak akses file dan direktori
sangat penting untuk melindungi file dan direktori dari penggunaan
yang tidak semestinya oleh user lain sehingga lebih aman dalam
penggunaannya. Hak akses file dapat diberikan kepada user atau pengguna
lain oleh pemilik file (owner) atau administrator dalam hal ini super
user (su).
Hak akses file atau direktori ada 3 jenis yakni- Read (r), file tersebut dapat dibuka dan dibaca, sedangkan pada direktori, pembaca dapat melihat isi direktori tersebut
- Write (w), kalau file maka file tersebut dapat dimodifikasi (menambah, mengubah, menghapus, mengubah nama file dalam direktori).
- Execute (x), pada file biasa, ini berarti pembaca bisa menjalankan atau mengeksekusi file sebagai program atau shell script. Pada sebuah direktori, execute (atau biasa di sebut ‘search bit’) memungkinkan pembaca untuk mengakses file dalam direktori misalnya: dengan perintah cd .
- Owner (u), adalah pemilik atau yang membuat file atau direktori tersebut
- Group (g), nama kelompok sejumlah user berdasarkan departemen dsb.
- Other (o), sejumlah user yang bukan termasuk owner maupun group yang diberi hak akses
Dengan menggunakan perintah ls -l untuk menampilkan file dan direktori seperti gambar berikut ini
- kelompok1 adalah hak akses file dan direktori yaitu d artinya direktori dan - artinya file
- Kelompok 2 adalah user dan group sebagai berikut : user alfred dalam group guru_tkj, user azizah dalam group siswa_tkj dan user tkj dalam group guru_tkj
- Kelompok 3 adalah nama file dan direktorinya yaitu : alfred, azisah dan tkj adalah direktori, sedangkan contoh.txt adalah sebuah file
perintah chmod bisa dilakukan dengan 2 cara yakni :
1. Menggunakan kode bilangan biner
User (u) | Group (g) | Other (o) | |||||||
d | r | w | x | r | w | x | r | w | x |
4 | 2 | 1 | 4 | 2 | 1 | 4 | 2 | 1 |
Pada file contoh.txt diberikan hak akses sebagai berikut :
User boleh membaca(r=4), menulis(w=2) dan mengeksekusi(x=1) yaitu (4+2+1) = 7
Group hanya bisa membaca(r=4) dan mengeksekusi(x=1) yaitu ( 4+1) = 5
Other hanya bisa mengeksekusi (x=1) yaitu 1
# chmod 751 contoh.txt
Setalah diberi hak akses menjadi seperti gambar berikut ini
Pada file contoh.txt diberikan hak akses sebagai berikut :
User boleh membaca (r), menulis (w) dan mengeksekusi(x) yaitu (4+2+1) = 7
Group hanya bisa membaca (r) dan menulis (w) yaitu ( 4+2) = 6
Other hanya bisa membaca (r) saja yaitu 4
# chmod 764 identitas.txt
2. Menggunakan option+/-mode
#chmod option+/-mode nama_file
Option ada 3 pilihan yakni
- u = user
- g = group
- o = other
- + atau - r
- + atau -w
- + atau -x
tanda - adalah file kalau d artinya direktori
user, hak akses rw- adalah 4+2+0 = 6
group, hak akses r-- adalah 4+0+0 = 4
other, hak akses r-- adalah 4+0+0 = 4
untuk mengubah hak akses file menjadi user tambah x dan group tambah w maka perintahnya adalah : chmod ug+xw dataku.txt
hasilnya adalah - rwx rw- r-- seperti gambar dibawah ini
Untuk menambah hak tulis (w) untuk other pada file dataku.txt adalah
chmod o+w dataku.txt. hasilnya tampak seperti gambar dibawah ini !
sedangkan apabila kita ingin menghilangkan hak menulis (w) untuk other pada file dataku.txt adalah :
chmod o-w dataku.txt
maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut ini
Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat !